Welcome

Glitter Photos

Pembukaan Festival Anak Shaleh Indonesia tingkat Kab. Kutai Timur dan Launching Gerakan Masyarakat Magrib Mengaji serta Pengukuhan Keluarga Sakinah Kab. Kutai Timur tahun 2012


Sangatta – Senin (25/06). Bupati Kutai Timur, Bapak Isran Noor pada hari Senin (25/06) secara resmi membuka kegiatan festival Anak Shaleh Indonesia (FASI) Tk. Kab. Kutai Timur di Gedung Aula Serba Guna Bupati Kutai Timur. Selain membuka Kegiatan Festival tsb, Bupati Kutai Timur bapak Isran Noor men-launching acara Gerakan Masyarakat Magrib Mengaji dan Pengukuhan Keluarga Sakinah Kab. Kutai Timur tahun 2012.
Pada acara pembukaan, selain dihadiri oleh Kemenag Kab. Kutai Timur selaku penggagas kegiatan Festival Anak Shaleh Indonesia, dihadiri pula oleh Ka. Dinas Pendidikan Kab. Kutai Timur Bapak Imam Hidayat, beserta Instansi-instansi pemerintahan yang berada di jajaran Pemerintahan Daerah Kutai Timur serta Pengurus-pengurus Masjid, TK/TPA, ulama dan tokoh masyarakat Kutai Timur pula.
Acara di mulai dengan Pengukuhan Keluarga Sakinah tahun 2012 oleh Bapak Bupati. Adapun pasangan yang terpilih berdasarkan hasil penilaian tim juri yang terdiri Ka. Pengadilan Agama Kutai Timur Bapak Ilham Musaddaq, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kutai Timur Bapak Sobirin Bagus dan Ketua Gabungan Organisasi Wanita Kutai Timur Ibu Ratna Efendy.
Adapun keluarga yang terpilih sebagai keluarga Sakinah tahun 2012 adalah pasangan Idrus Yunus-Nurlaila (terbaik I) dari Kec. Sangatta Utara, pasangan Hasanul Basri-Mas’amah (terbaik II) dari Kec. Sangkulirang dan pasangan Muhammad Tang-Hanariah (terbaik III) dari Kec. Sangatta Selatan.
Selanjutnya Bapak Bupati secara resmi membuka festival Anak Shaleh Indonesia Kutai Timur dan Gerakan Masyarakat Magrib Mengaji yang diiringi dengan pukulan Gong dari Bapak Bupati Kutai Timur.
Untuk Festival Anak Shaleh Indonesia (FASI) tersebut digelar selama 2 hari, yaitu 25-26 Juni 2012. Selanjutnya Bupati mengharapkan dengan adanya kegiatan Gerakan Masyarakat Magrib Mengaji ini dapat “menambah dan mengembangkan moral anak-anak Indonesia. Pemahaman dan pembelajaran Al-Qur’an terhadap generasi muda sangatlah penting, karena itu pendidikan agama akan lebih baik dimulai dari sejak dini dan dimulai dari lingkup keluarga”, pesan Bupati. (fds)







Posting Komentar