Welcome

Glitter Photos

Haji dari Kutim

Calhaj Kutim Kloter I

CALON haji (calhaj) Kabupaten Kutim ditetepkan sebagai kloter (kelompok terbang) pertama. bergabung dengan calhaj Kota Bontang. Menurut jadwal, Kloter I ini sudah akan kembali ke tanah air tanggal 23 November mendatang. Dengan demikian, warga  Kutim yang menunaikan ibadah haji tahun ini bisa menyalurkan hak suaranya pada pemilihan umum kepala daerah (pemilukada/pilkada) pada 27 November.
Untuk memberikan pembekalan kepada calhaj Kutim yang akan menunaikan rukun Islam ke lima, Kantor  Kementerian Agama (Kemenag) menggelar manasik haji mulai Jumat (24/9).

Kegiatan itu berlangsung selama 5 hari hingga 28 September mendatang di Gedung Wanita, Bukit Pelangi. "Tujuan manasik haji adalah memberi bekal  pengetahuan kepada calhaj agar memiliki standar pengetahuan spiritual yang hakiki dan kemandirian," kata Kepala Kantor Kemeng H. Suriansyah Hanafi, S.Ag, M.Pd  saat menyampaikan laporan pada  pembukaan manasik haji.

·           Liputan Pelepasan Haji tanggal 11 Oktober di Gedung Serba Guna

PELEPASAN 172 CALON HAJI BERANGKAT 13 OKTOBER,
PULANG 23 NOVEMBER 2010

SANGATTA - Sebanyak 172 orang jemaah calon haji (calhaj) Kutim tahun 2010 dilepas Bupati Kutim H Isran Noor pada Senin , 11 Oktober 2010 Acara pelepasan dilangsungkan di Gedung Serba Guna (GSG) Bukit Pelangi, mulai pukul 20.00 Wita.
            Sedangkan pemberangkatan calon haji Kutim  dari Sangatta akan dipandu Pemkab Kutim sampai ke Asrama Haji Batakan,  Balikpapan. dengan menggunakan bus dari Sangatta. Demikian pula ketika datang nanti, mereka akan dijemput dari Balikpapan menuju Sangatta.
            “Bagi kerabat dan keluarga yang mengantarkan keluarganya berangkat menunaiakna ibadah haji, diharapkan cukup di Sangatta saja. Sebab Pemkab Kutim sudah berusaha maksimal untuk  membantu kendaraan dari Sangatta ke Balikpapan, begitu pula sebaliknya,” kata H. Suriansyah ketika ditemui Hikmah News.
            Dijelaskannya, calhaj Kutim akan bertolak menuju ke tanah suci pada tanggal 13 Oktober dan kembali ke tanah airt 23 November. Kebetulan tahun ini calon jamaah haji Kutim masuk kloter (kelompok terbang) I bergabung dengan calon haji dari Kota Bontang.
             Pihaknya berharap kepada seluruh kerabat dan anggota keluarga yang akan mengantarkannya, dapat menjaga ketertiban agar keberangkatan tersebut mendapatkan berkah. Selanjutnya cahaj Kutim kembali dengan selamat ke kampung halaman dan menjadi haji yang mabrur.
             Kepedulian Pemkab Kutim terhadap calon jamaah haji ini terus dilakukan, terutama mengantar dan menjemput saat kepulangan. Langkah ini dilaksanakan untuk memudahkan dan membantu masyarakat yang tidak memiliki kendaraan sendiri ke Balikpapan. Jadi, pihak keluarga cukup mengentar dan menjemput di Sangatta.     “Jemaah haji Kutim akan kembali ke tanah air pada 23 November medatang.
Pemkab Kutim juga akan menjemput saat mereka pulang dari Balikpapan menuju Sangatta seperti tahun-tahun sebelumnya. Kita harapkan anggota keluarga menunggu di Sangatta saja, karena Pemkab sudah menyediakan jemputan,” tandas Kabag Sosial.
Ketika melepas172 calon jamaah haji (Calhaj) dari Kabupaten Bupati Kutim H Isran Noor, meminta kepada semua jamaah haji agar bisa menjaga nama baik daerah, saat berada di Tanah Suci. Pasalnya, apabila semua jamaah itu bisa menunjukkan kepada rombongan dari daerah lain, bahkan negara lain dengan sifatnya yang ramah dan bersahabat tersebut akan berdampak positif.
Dalam sambutanya itu,  H Isran Noor, tak hanya meminta Calhaj agar menjaga nama baik daerah, tapi juga harus bisa menjaga nama baik bangsa. Dikatakannya, bahwa budaya Indonesia adalah budaya timur yang bisa bersahabat dengan siapapun termasuk rombongan haji dari negara lain.
"Saya juga berpesan bagi semua calon haji untuk menjaga kesehatan jasmani dan rohani agar bisa melaksanakan rukun haji dengan baik. Misalnya, sebelum berangkat melakukan persiapan dengan menjaga tubuh agar selalu fit dan mempersiapkan diri dengan giat berlatih manasik agar menjadi haji yang mabrur," katanya.
Sementara itu, Kepala Kantor Kemeng Suriansyah Hanafi, S.Ag, M.Pd  memberikan pengarahan kepada Jemaah calon haji juga diminta untuk berkonsentrasi selama melaksanakan ibadah wajib tersebut.“Kalu kita ingin pergi berhaji, sebenarnya kunci utamanya ada pada kata sabar. Kalau kita sabar dan fokus menunaikan semua ibadah di Tanah Suci, Insya Allah ibadah kita akan sukses,” ujar Suriansyah Hanafi.
Walaupun para calhaj menunggu kedatangan koper yang terlambat datang, namun suasana masih dapat dikendalikan dengan baik oleh petugas dari satpol pamong praja, sehingga pelaksanaan pelepasan 172 calhaj berjalan dengan lancar. Selamat Jalan para Tamu Allah, semoga pulang membawa gelar Haji Mabrur, Amiin. (sby).

Posting Komentar