Welcome

Glitter Photos

wacana Kelas Cerdas

KELAS CERDAS
Oleh :A. Shobhan Yulianto. S.Ag, M.PdI
Mapenda Kemenag Kutim.


Adanya Kualitas manusia Indonesia rendah telah menjadi berita rutin. Setiap keluar laporan Human Development Index, posisi kualitas SDM kita selalu berada di bawah. Negeri ini sedang berjuang keras untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan Sumber Daya Manusia, namun hasilnya belum memuaskan. 


K
ini Kepala Kementerian Agama Kutai Timur, H. Suriansyah, S.Ag, M.Pd senantiasa berupaya meningkatkan kualitas SDM, baik di lingkungan Kemenag Kutim, maupun non Kemenag Kutim.

Beliau menciptakan  Program unggulan yang dinamakan  dengan Kelas Cardas &  Majelis Ta’lim Al Muhibbin Kementerian Agama Kutai Timur untuk meningkatkan ilmu agama dan multi skill, serta meningkatkan kualitas SDM.

Terminologi
Sebutan Kelas Cerdas itu sendiri bukan berarti kata “cerdas” menyiratkan adanya superioritas dibanding dengan yang lain. Kata ini tidak menunjukkan adanya “kesombongan” intelektual yang sengaja ditanamkan, melainkan kita membangun kelas yang effective, develop, accelerate, dan essential sebagaimana konsepnya Susan Albers (Susan Albers Mohrman, et.al., School Based Management: Organizing for High Performance, San Francisco, 1994, h. 81). 
Dalam konsep yang sesungguhnya, Kelas Cerdas adalah program pembalajaran yang secara terus menerus meningkatkan kinerja Kemenag Kutim dan menggunakan sumberdaya yang dimilikinya secara optimal untuk menumbuh-kembangkan prestasi para karyawan, guru dilingkungan  Kementerian Agama Kutai Timur secara menyeluruh. Berarti bukan hanya prestasi akademis saja yang ditumbuh-kembangkan, melainkan potensi psikis, fisik, etik, moral, religi, emosi, spirit, adversity dan intelegensi.
Konsep Kelas Cerdas
Kelas Cerdas dibangun secara bersama-sama bukan hanya oleh seluruh Staf dan Karyawan Kemenag Kutim saja, namun oleh semua komponen stakeholders yang kami jadikan sebagai karabat karja seperti masyarakat, Pemerintah Daerah, Perusahaan dan sebagainya. Mereka harus dilibatkan secara aktif sehingga terbentuk SDM yang handal dan professional.
Keunggulan Kelas Cerdas  terletak pada bagaimana cara kita  merancang dan membangun Kelas Cerdas  sebagai kelas  yang memiliki peran,tanggung jawab dan pelayanan yang prima kepada masyarakat dengan memberikan kesempatan untuk mengembangkan potensinya, lalu dibagikan dengan teman sejawatnya, sehingga kita mempunyai kemampuan dan keahlian dengan sesama .
Konkritnya setiap staf akan memberikan materi yang dikuasainya, lalu ia memberikan pengalaman, wawasan dan ilmu pengatahuan kepada teman sajawatnya.
Misal, bila bapak H. Nanang Ghozali mempunyai keahlian membaca kitab kuning , maka pak haji nanang ditugaskan untuk memberi materi membaca kitab kuning. Begitupula yang lain. Dan tidak menutup kemungkinan bila kita mengundang “Guru Tamu”dari berbagai kalangan perusahaan sebagai nara sumber di kemenag kita. Adapun Materi dan Nara Sumber ( Semua staf kemanag)

Penutup
Semoga Program “Kelas Cardas & Majelis Ta’lim Al Muhibbin Kementerian Agama Kutai Timur” dapat bermanfaat bagi kita, sehingga tercipta lingkungan kerja yang kondusif proposional dan professional yang dibingkai dengan nuansa kekeluargaan dan semangat silaturrahmi. Wallahu’alam bisshowab.

Posting Komentar